Sebelum merakit PC Gaming, kenali dulu komponen – komponen penting yang wajib ada di perangkat komputer.
9 Komponen Utama Rakit PC Gaming
1. Mainboard / Motherboard
Mainboard atau motherboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen – komponen serta chip controller yang bertugas sebagai penghubung agar sistem dapat berjalan.
Mainboard ini berfungsi sebagai pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen hardware yang terpasang atau bisa dikatakan mainboard ini berfungsi untuk menghubungkan semua komponen hardware lainnya.
Jadi mainboard ini merupakan komponen paling penting dalam komputer, karena nantinya semua hardware akan dihubungkan melalui mainboard. Baik itu Processor, RAM, VGA, Harddisk, monitor, bahkan keyboard dan mouse memiliki slot slot nya tersendiri untuk dihubungkan dengan mainboard.
Tetapi tidak semua mainboard sama jenisnya, ada perbedaan socket untuk setiap type processor nya. Contohnya untuk type processor Intel ada socket LGA dan untuk type processor AMD ada socket AM3 dan lain nya.
Sebelum membeli mainboard, ada baiknya kalian tentukan terlebih dahulu type processor yang akan kalian gunakan, barulah samakan dengan socket mainboard nya.
2. Processor
Sering disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit), Processor di ibaratkan Otaknya atau pusat kendali komputer.
Processor merupakan sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan menjalankannya.
Fungsinya untuk memproses data yang diterima atau di inputkan oleh user lalu menampilkannya berupa hasil output yang sudah di proses.
Ada banyak perusahaan yang mengembangkan processor, namun yang umum dan paling banyak beredar di pasaran indonesia ada 2, yaitu Intel dan AMD dengan type yang berbeda – beda.
3. VGA Card
VGA merupakan singkatan dari Video Graphic Accelerator, Sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk melakukan rendering atau pemprosesan output berupa visual lalu menampilkan nya pada layar monitor.
Sedangkan kata “card” merujuk pada bentuk VGA yang mirip seperti kartu yang ditancapkan pada slot mainboard.
Ada juga yang meyebutnya dengan video card, video adapter, display card, graphics card atau display adapter.
VGA card memiliki GPU (Graphics Processing Unit) sebagai processor dan juga membutuhkan memory, pada dasarnya semua mainboard sudah memiliki VGA nya sendiri atau biasa disebut VGA onboard untuk menampilkan hasil output komputer.
Namun VGA onboard memiliki kekurangan yaitu tidak mempunyai memory sendiri, sehingga berakibat adanya pemotongan pada memory RAM dan membebani kinerja processor secara keseluruhan. kualitas dari gambar yang dihasilkan juga tidak sebagus dengan VGA Card off-board.
4. RAM
RAM (Random Access Memory) merupakan suatu perngakat keras yang berguna sebagai memori tempat penyimpanan data sementara saat komputer dijalankan.
Data yang berada didalam RAM dapat diakses secara acak (random) dan data yang tersimpan didalamnya akan hilang saat komputer dimatikan.
Kapasitas memori RAM berpengaruh pada tingkat kecepatan dalam memproses data, semakin besar RAM maka akan semakin cepet pula komputer dalam memproses data.
RAM terbagi menjadi 6 jenis yaitu, Dynamic RAM (DRAM), SDRAM, DDR RAM, RDR RAM, S RAM, dan EDO RAM.
RAM berbeda dengan ROM, ROM (Read Only Memory) adalah jenis memori atau tempat penyimpanan data di dalam perangkat komputer yang sifatnya permanen sehingga tidak mudah berubah atau hilang walaupun komputer dimatikan.
ROM termasuk dalam kelompok perangkat keras komputer berupa chip memori dimana isinya hanya bisa dibaca saja. Biasanya ROM berisi program – program yang sudah dibundle dari pabrik sehingga umumnya digunakan untuk menyimpan firmware.
5. Harddisk
Harddisk merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai media tempat penyimpanan data. Data – data yang telah disimpan didalam harddisk tidak akan hilang meski komputer dimatikan.
Biasanya harddisk digunakan untuk menyimpan data dari user atau penggunanya dan memiliki ukuran memori yang sangat besar. data yang disimpan dapat berupa sistem operasi atau OS (windows, linux), software serta data pribadi.
Kecepatan sebuah harddisk mengacu pada RPM (Rotate Per Minute), yaitu kecepatan putar dalam jangka waktu satu menit yang dilakukan oleh salah satu komponen harddisk yang disebut platter. Biasanya semakin besar ukuran memori harddisk maka semakin rendah RPM nya.
6. Power Supply
Power Supply merupakan suatu komponen elektronika yang fungsinya mengalirkan listrik pada perangkat komputer.
Tentunya power supply memiliki kegunaan mengaliri arus listrik untuk perangkat keras komputer dengan arus DC,  arus listrik yang masuk kedalam power supply berupa arus AC kemudian dikonverter ( dirubah ) menjadi arus DC baru kemudian disupply kedalam komponen-komponen elektronika yang ada dalam komputer seperti motherboard, harddisk, casing, fan dll agar dapat berjalan.
Power supply diibaratkan sebagai jantungnya komputer, tanpa power supply maka komputer tidak akan bisa dihidupkan.
7. Casing
Casing merupakan rumah tempat terletaknya komponen – komponen komputer, seperti mainboard, harddsik, dan lainnya.
Casing juga berguna untuk menjembatani antara arus yang diberikan power supply ke mainboard, karena pada casing terdapat stop kontak yang berfungsi untuk menghidupkan komputer.
Selain itu, casing juga berfungsi untuk melindungi komponen – komponen didalamnya dari debu, panas, air atau kotoran lainnya yang dapat merusak komputer.
8. Keyboard + Mouse
Keyboard adalah alat input yang berupa tombol – tombol yang memiliki fungsi berbeda – beda pada setiap tombolnya.
Atau bisa dibilang keyboard merupakan alat pengetikan yang menghasilkan proses sesuai dengan apa yang kita ketikkan pada komputer.
Sedangkan mouse berfungsi untuk mengatur pergerakan pointer atau kursor secara cepat. meskipun pada saat ini kegunaan dari mouse sudah mulai digantikan dengan touchpad, namun untuk pengguna komputer desktop tetap memilih mouse sebagai penggerak kursornya.
9. Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan output berupa grafis dari data yang sudah di proses oleh komputer.
Layar pada monitor memiliki berbagai macam ukuran dan resolusi untuk menampilkan grafis. tergantung pada ukuran lebar pada monitor tersebut.
Ada 4 jenis tipe monitor yang biasa digunakan, yaitu LCD, LED, Plasma, dan CRT atau sering disebut dengan monitor tabung.